-->

KISAH NABI MUHAMMAD YANG MAMPU MEMBELAH BULAN

Post a Comment
Ini adalah kisah Nabi Muhammad yang mampu membelah bulan. Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Beliau diberikan mukjizat terbesar berupa Al-Quran al-Karim, tetapi ada beberapa dari umatnya yang masih tidak mempercayai kenabian beliau, mereka menginginkan mukjizat yang lain. Sikap beliau merupakan cerminan dari Al-Quran sendiri, Nabi Muhammad merupakan suri tauladan.

Nabi Muhammad Membelah Bulan

Kejadian terbelahnya bulan merupakan di antara mukjizat Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam. Mukjizat ini merupakan jawaban atas tantangan orang-orang kafir Quraisy yang sangat sulit untuk menerima Islam. Bagaimana kejadian ini dapat terjadi? Ikuti kisahnya berikut ini.

Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam merupakan seseorang yang sangat menginginkan supaya kaumnya memperoleh petunjuk atau hidayah dari Allah SWT. Beliau juga merupakan orang yang sangat bersemangat untuk berdakwah mengajrkan ketauhidan supaya mereka selamat dari adzab Allah walaupun terkadang sikap kaumnya terhadap Nabi Muhammad sangat kejam dan tidak beradab. Meskipun beliau mengetahui cerita umat-umat terdahulu dari Al-Quran. Bagaimana para rasul didustakan, serta bagaimana akhir dari orang- orang yang mendustakan peringatan para rasul- rasul tersebut.

Semakin bertambahnya pengikut Nabi Muhammad untuk memeluk Islam membuat orang-orang kafir Quraisy merasa sangat marah, mereka takut agama leluhurnya menghilang dan membuat mereka kehilangan kepercayaan masyarakat. Para kafir Quraisy melakukan berbagai cara untuk membuat kepercayaan para pengikut Nabi Muhammad berkurang.

Para kafir Quraisy kemudian membuat rencana yang sangat tidak masuk akal untuk menyudutkan Nabi Muhammad. Salah satunya dengan menantang nabi untuk melaksanakan perihal yang mustahil dalam meyakinkan kebenaran kenabiannya. Suatu kala para kafir Quraisy menantang nabi Muhammad di depan para pengikutnya selaku bentuk kebenaran tentang ajarannya serta kenabiannya.

Mereka memohon supaya bulan dibelah kepada Nabi Muhamamd. Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam berdiri dengan yakin. “ Bila saya mampu menanggapi tantangan kamu, apakah kamu akan yakin apabila memang  saya diutus oleh Allah untuk membuktikan jalan kebenaran pada kamu?”

Nabi Muhammad pun kemudian berdoa meminta kepada Allah buat menjawab tantangan dari para kafir Quraisy yang jahil itu. Dengan izin Allah, Nabi Muhammad membuktikan kebenarannya. Bulan terbelah jadi dua bagian serta diletakan oleh nabi pas di atas kedua gunung yang ditantang oleh para kafir Quraisy.

Tentu saja para kafir Quraisy hanya bisa terbengong serta heran dengan Mukjizat yang diberikan Allah untuk Nabi Muhammad. Para kafir Quraisy cuma terdiam melihatnya. Setelah itu Nabi Muhammad juga mengatakan“ Saksikanlah, Saksikanlah, Saksikanlah.”

Setelah kejadian tersebut, sebagian dari kafir Quraisy tetap masih juga senantiasa ingin menyudutkan Nabi Muhammad meski telah dibuktikan oleh nabi dengan mukjizatnya, karena itulah mereka disebut kaum jahiliyah, yaitu kaum yang telah mengetahui kebenaran tetapi masih berlaku jahil dan tidak mengikuti kebenaran itu. Mereka sama sekali tidak yakin dengan peristiwa yang dilihatnya." Ini Sihir!!!, Ya ini Sihir!!!" kata sebagian kafir Quraisy.



Keesokan harinya para kalangan kafir Quraisy juga masih belum yakin mengenai kebenaran yang mereka bilang sihir itu dengan menanyakan kepada para musafir yang mungkin melihatnya di perjalanan menuju kota Mekkah. Karena bagi ahli sihir, sihir itu cuma nampak di depan mata yang melihatnya namun tidak akan nampak di tempat lain. Kala terdapat musafir yang tiba di Kota Mekkah, maka para kafir Quraisy pun menanyakan kepada mereka perihal peristiwa tersebut,  dan benar saja para musafir juga bersaksi bahwa mereka juga melihat peristiwa bulan yang terbelah itu.


Itulah kisah Nabi Muhammad yang mampu membelah bulan. Sungguh besar Kekuasaan Allah, semoga kita selalu senantiasa berada keimanan kepada Allah SWT.

Related Posts

Post a Comment